Perdana se-Indonesia, Disdukcapil Dumai Luncurkan Aplikasi Berbasis Web Ducati, Wako: Entaskan Persoalan Adminduk


Dumai.(Mediaringkus.com) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai resmi meluncrkan aplikasi Dumai Cepat Akurat Terintegrasi disingkat Ducati setelah beberapa minggu lalu disosialisasikan secara parsial
.

Peluncuran inovasi yang digagas Kepala Disdukcapil Dumai Zulfahren tersebut dilakukan langsung Wali Kota Dumai H Paisal didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Dumai Hj Leni Ramaini bersama Kepala OPD terkait dan Camat se-Kota Dumai, ditandai dengan penekanan penekanan tombol pada layar LED, di Balai Sri Bunga Tanjung, Kamis (29/8/2024) pagi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai H Paisal memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas khidmat yang dilakukan Disdukcapil Dumai agar persoalan administrasi kependudukan di Dumai Kota Idaman dapat teratasi.

"Dengan aplikasi Ducati saat ini Disdukcapil Dumai zero masalah pencatatan kependudukan. Kami sangat apresiasi langkah ini", puji orang nomor satu Dumai.

Untuk diketahui, aplikasi berbasis website Ducati merupakan inovasi terbaru Disdukcapil Dumai dan ini perdana se-Indonesia. Pada aplikasi Ducati, terdapat 2 pilihan menu pencatatan kependudukan, yaitu menu 'Buku Induk Kependudukan (kelahiran) dan Buku Pokok Pemakaman (kematian)'.

"Salah satu kegunaan aplikasi Ducati bisa menepis isu nasional, yaitu adanya warga yang telah meninggal tapi namanya masih muncul dalam DPT pemilu. Begitu pula pendataan kelahiran, akan menghemat waktu dan biaya bagi warga masyarakat. Intinya, aplikasi Dekati merupakan aplikasi pertama dan satu-satunya di Indonesia. Beberapa minggu sebelum ini para Ketua RT dan operator kelurahan telah kita bimbingan dalam menggunakan aplikasi", ujar Zulfahren.

Disampaikan juga oleh Kadisdukcapil Zulfahren bahwa penggunaan aplikasi Ducati membutuhkan akun dari Ketua RT dan operator kelurahan.

"Setelah aplikasi Dekati di download, selanjutnya Ketua RT dan operator akan diminta oleh sistem untuk membuat akun berdasarkan email masing-masing. Setelah menerima password barulah aplikasi Ducati bisa aktif dan difungsikan", terang Zulfahren.

Dengan penggunaan tersebut, maka peristiwa penting kependudukan, yaitu kelahiran dan kematian bisa terdata secara akurat.

Disampaikan Zulfahren, peran serta atau keaktifan warga masyarakat melaporkan 2 peristiwa penting kependudukan tersebut, sangat menentukan keberhasilan penerapan aplikasi Ducati tersebut.

Jika data kependudukan warga masyarakat tidak masuk aplikasi Ducati, maka si bersangkutan tidak menerima akta, baik kelahiran maupun kematian.

Untuk kelahiran, oleh orang tua dari si anak, sudah bisa mengurus Kartu Identitas Anak dari Disdukcapil, dengan terlebih dahulu melapor ke Ketua RT.

Bagi masyarakat Dumai yang ingin mendapatkan akta kelahiran atau kematian, Disdukcapil telah bekerjasama dengan 3 layanan jasa antar jemput, yaitu kurir HOB, GRAB dan PT Pos Indonesia.

"Tapi biaya jasa kurir ditanggung masing-masing pribadi si warga. Di Disdukcapil itu sendiri tidak ada pemungutan biaya, alias gratis", tutur Zulfahren.

Saat ini aplikasi Ducati bisa diakses dari Google Chrome, untuk terdaftar di Play Store masih dalam proses. Ducati dapat diakses melalui perangkat PC, laptop dan gawai (smartphone). 

Saat pra launching beberapa minggu lalu dihadapan para Ketua RT dan operator kelurahan, Zulfahren memperkenalkan aplikasi tersebut bernama 'Ducati'. Namun berhubung dengan hak cipta nama komersial nama suatu produk otomotif, maka saat ini nama aplikasi tersebut dalam proses peralihan nama alternatif.

Turut hadir Kepala Puskesmas se Kota Dumai, utusan RS swasta, Ketua PWI Dumai, Ketua RT dan LPMK, serta hadirin undangan lainnya.

Lebih baru Lebih lama